Senin, 22 Oktober 2012

I


It's... It's my mistake. I made a mistake, then I should be responsible. It's just I underestimating myself. Hope it'll make me stronger.. Persistence, that's what I need the most...

Kamis, 04 Oktober 2012

Untuk Apa Beasiswamu?

Hayooo, siapa yang pake uang beasiswa buat foya-foya?”
Begitulah kira-kira bunyi tweet dari salah satu account informan beasiswa beberapa saat yang lalu. Baca tweet itu saya jadi merasa agak tersindir.
Alhamdulillah tahun ini saya dapat beasiswa PPA. Yang kuliah di kampus negeri, pasti familiar deh dengan beasiwa PPA. PPA stands for Peningkatan Prestasi Akademik. Beasiswa PPA adalah salah satu dari sekian banyak beasiswa yang ditawarkan kepada para mahasiswa di seluruh pelosok negeri.
Kenapa baca tweet itu saya jadi merasa agak tersindir?
Karena eh karena, saya melihat sepertinya terjadi pergeseran makna dari beasiswa PPA. Bukannya beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, tapi jadi Peningkatan Penampilan Akademik. Bukannya buat bayar uang kuliah atau beli buku kuliah, kebanyakan penerima beasiswa (termasuk saya) justru pake uang beasiswanya buat keperluan lain-lain. Hehehe
Meskipun saya nggak pake uangnya buat foya-foya, misalnya dipake buat jajan Buavita Orange sampai mabok, saya pake uang beasiswa saya buat mendanai proyek (ceileh) saya yang lain. Bukannya buat bayar uang semesteran, saya pake uang beasiswa buat beli shoulder rest baru, stand part baru, rosin baru, dan bayar kursus yang nggak ada hubungannya sama kuliah sama sekali. Dan itu hanya menyisakan beberapa lembar uang warna merah bergambar gedung MPR-DPR dan Soekarno-Hatta saja dari uang beasiswa. Hehehe.
Maafkan Winda ya... Maaf...